Jangan Asal Pilih Keramik untuk Dinding Dapur

Keramik untuk dinding dapur tidak sama dengan keramik yang digunakan di ruangan lain. Di dapur, keramik akan sering terkena panas dari kompor. Belum lagi terkena minyak yang panas, terkena asap, dan lain sebagainya.

Itulah yang menjadi penyebab sebaiknya Anda jangan asal-asalan ketika memilih keramik dinding dapur. Anda harus mempertimbangkan kualitas, selain melihat tampilan estetikanya.

Anda bisa melihat beberapa tampilan dapur modern yang unik di FeastHome. Di sana, Anda akan mengetahui berbagai tampilan keramik untuk dinding dapur. Anda bisa jadikan situs tersebut sebagai referensi sebelum akhirnya Anda menentukan pilihan.

3 Tips Memilih Keramik Dinding Dapur

Sebenarnya, ada banyak sekali hal yang patut untuk dipertimbangkan ketika ingin mendesain dapur agar terlihat apik dan minimalis. Namun, ketika terlalu banyak yang harus dipertimbangkan, maka Anda akan semakin sulit untuk membuat keputusan.

Dari berbagai hal yang harus dipertimbangkan, ada tiga hal yang penting untuk Anda pahami ketika memilih keramik untuk dinding dapur. Apa saja itu?

  1. Memilih Tekstur yang Tepat

Anda mungkin menganggap semua keramik dinding itu memiliki tekstur yang halus dan mengkilap. Padahal, tidak sedikit keramik yang teksturnya kasar.

Untuk dinding dapur, banyak sekali motif dan tekstur yang bisa Anda pilih. Jika ingin terlihat alami, Anda bisa pasang keramik untuk dinding dapur berupa batu alam. Ini bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda ingin menunjukkan suasana alam di dapur.

Hanya saja, khusus untuk bagian dinding yang dekat dengan kompor, gunakan keramik yang teksturnya mengkilap. Ini akan membuat Anda lebih mudah membersihkan keramik tersebut jika terkena minyak.

Apapun teksturnya, pastikan keramik dinding dapur Anda tahan terhadap panas. Jangan memilih keramik yang mudah retak ketika sering terkena panas dari kompor.

pexels.com
  1. Model dan Warna Keramik Dinding Dapur

Tips yang kedua terkait dengan model sekaligus warna. Anda pasti tidak ingin model keramik yang Anda pilih tidak sesuai dengan tone desain rumah, bukan? Lakukan mix and match antara model serta warna keramik untuk dinding dapur dengan keseluruhan desain rumah Anda.

Sebenarnya, tidak masalah jika Anda memilih model dan warna yang kontras dengan desain rumah Anda. Asalkan masuk terlihat menarik, itu bisa Anda lakukan.

Dalam hal ini, Anda bisa cari tahu desain dinding dapur di FeastHome agar Anda mendapatkan banyak referensi. Yang pasti, warna serta model tidak harus sama persis dengan warna dominan dinding rumah Anda. Anda bisa melakukan hal yang di luar mainstream. Hanya saja, Anda harus mengkalkulasikan semua hal.

  1. Menentukan Ukuran Keramik

Seperti halnya keramik lantai, ukuran keramik untuk dinding dapur juga berbeda-beda. Ada yang ukurannya besar, sedang, dan kecil.

Lalu, pertimbangan apa yang harus Anda ambil? Untuk dinding yang luas, tidak masalah jika Anda memilih keramik dengan ukuran besar. Namun, untuk dinding yang tidak luas, sangat disarankan agar Anda memilih keramik yang luas. Kenapa? Karena dengan ukuran keramik yang besar membuat dinding dapur terasa luas.

Selain itu, pertimbangkan juga dengan ukuran keramik lantai dapur. Jika ukurannya kecil, sebaiknya pilih keramik dinding yang ukurannya juga kecil. Sesuaikan juga antara warna keramik lantai dengan warna keramik dinding dapur ya.

Itulah tiga hla yang patut untuk Anda pertimbangkan ketika memilih keramik untuk dapur dinding. Sudah siap untuk mengambil keputusan?

pexels.com

Aksesoris untuk Keramik Dinding Dapur

Sebenarnya, menempelkan keramik pada dinding itu lebih bersifat fungsional daripada estetika. Fungsinya agar dinding lebih mudah dibersihkan mengingat dinding dapur sangat mudah sekali kotor, entah itu terkena percikan minyak, saos, kecap, dan lain sebagainya.

Hanya saja, sekarang ada keramik yang memiliki nilai estetika. Contohnya saja keramik dinding yang sudah ada gambar atau motifnya.

Apakah itu yan harus Anda pilih? Itu tergantung preference. Hanya saja, kebanyakan desain dapur minimalis mengunakan keramik yang tidak bermotif, melainkan yang plain saja. Kemudian, di keramik tersebut, ditambahkan aksesoris, seperti hook untuk menggantung spatula atau strip magnetik untuk menempelkan pisau dapur.

Ada juga yang menambahkan tempat untuk menaruh pot bunga plastik di dinding. Jadi, karena dinding berwarna plain, maka lebih mudah untuk menambahkan aksesoris. Anda bisa melakukan improvisasi sendiri. Yang pasti, pilih keramik untuk dinding dapur yang berkualitas agar tidak mudah retak. Ini yang paling penting.

 

 

 

Scroll to top