Membangun Rangka Rumah Kayu yang Kuat dan Kokoh

Rumah kayu memiliki keunggulan dan keindahannya tersendiri. Material kayu ini sangat cocok untuk rumah-rumah d daerah yang beriklim panas. Rangka rumah kayu biasanya dibuat dengan material yang lebih kuat seperti kerangka dengan struktur baja dan material beton.

Pemilihan baja dan beton untuk rangka bertujuan agar rumah kayu lebih kuat dan tahan di segala cuaca. Bangunan rumah pun kokoh dan bertahan lebih lama. Proses pembangunannya biasanya dimulai dari rangka untuk pondasi rumah dan proses-proses lain hingga rangka rumah siap ditutup dengan material kayu.

Tahapan Membangun Rangka Dasar Rumah Kayu

  1. Membangun Pondasi dari Rangka Baja

Rangka baja menjadi home base untuk membangun rumah kayu yang kuat dan tahan di segala kondisi. Rangka baja dibutuhkan agar nantinya material kayu untuk rumah tidak langsung menyentuh permukaan tanah. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah risiko kelembapan agar permukaan kayu tidak mudah berjamur.

Beberapa rumah kayu dibuat dengan pondasi yang tidak langsung di permukaan tanah. Biasanya ada jarak sekitar setengah meter antara rangka baja dan tanah. Proses tersebut akan memberikan ventilasi yang baik untuk rumah nantinya. Ruang yang disisakan ini akan menjadi ventilasi dan sirkulasi udara lebih lancar.

  1. Mengencangkan Rangka Baja

Pondasi baja yang sudah selesai dibuat kemudian akan dikencangkan. Proses ini penting untuk menjaga pondasi baja yang sudah dibuat agar tetap stabil dan tidak berubah-ubah. Langkah ini akan sangat berpengaruh pada kekuatan bangunan rumah kayu nantinya sehingga pemasangannya pun harus benar.

Struktur baja yang dikencangkan juga bisa menjadi antisipasi yang baik dilakukan, terutama untuk bangunan yang berada di daerah rawan gempa. Rangka baja yang sudah kencang akan lebih kuat dan tahan terhadap getaran yang besar seperti gempa bumi. Rumah pun akan menjadi lebih aman ditempati.

  1. Pemasangan Beton Bertulang

Bagian rangka untuk membuat rumah kayu minimalis membutuhkan beton bertulang untuk dipasang pada rangka beton. Langkah tersebut adalah bertujuan agar beton tidak rusak dan tetap stabil. Prosesnya adalah dengan mengikat besi dan dilanjutkan dengan menuangkan mortir.

Pada pembangunan rumah modern, lebih sering menggunakan mesh kawat baja. Banyak yang menjual material tersebut dalam bentuk gulungan. Keunggulan menggunakan mesh baja tersebut adalah proses pengerjaan yang lebih mudah. Selain itu, material ini dapat lebih menghemat waktu.

  1. Pemasangan Lantai dan Pilar Kayu

Jika struktur rangka rumah sudah selesai dibangun dan mengering sempurna, langkah selanjutnya adalah pemasangan material kayu. Bagian yang pertama dipasang adalah untuk lantai rumah. Papan-papan kayu disusun dan direkatkan hingga benar-benar rapat dan tidak ada celah antar kayu.

Pembangunan rumah kayu akan dilanjutkan dengan memasang pilar-pilar untuk menopang bangunan rumah dan atap kayu. Biasanya pilar yang dipasang pertama adalah untuk bagian sudut-sudut rumah. Beberapa pilar digunakan untuk menjaga kekuatan rumah kayu.

  1. Pemasangan Dinding Kayu dan Ventilasi Rumah

Setelah pilar bangunan siap, dilanjutkan dengan pemasangan papan-papan kayu untuk bagian dinding rumah. Untuk rumah kayu minimalis biasanya menggunakan ventilasi yang tidak terlalu banyak. Selain memasang kayu untuk dinding dan ventilasi, pengerjaan ini juga untuk memasang bagian pintu rumah.

Pintu depan dan pintu-pintu di dalam rumah dipasang setelah bagian dinding selesai. Beberapa jendela juga dipasang untuk memberikan ventilasi yang cukup pada rumah kayu.

  1. Pemasangan Rangka dan Atap Rumah Kayu

Material kayu yang terkenal bagus untuk rangka atap rumah adalah jati dan kayu kamper. Kualitas kayu tersebut lebih unggul dari kayu lain, namun harganya tergolong mahal. Ada beberapa alternatif kayu yang bisa mengganti jati seperti kayu mahoni, meranti, kayu mersawa, dan kayu kelapa atau gelugu.

Rangka kayu ini masih menjadi salah satu pilihan yang masih banyak diminati. Beberapa masyarakat lebih menyukai material kayu karena lebih adem untuk rumah. Rangka kayu juga dianggap lebih sempurna untuk dipadukan dengan atap genteng tanah liat.

  1. Mengecat Rumah Kayu

Sentuhan terakhir yang diperlukan untuk rumah kayu adalah dengan mengecat permukaan kayu. Warna cokelat seperti warna alami kayu bisa digunakan untuk mempercantik bagian luar atau eksterior rumah. Sementara itu, untuk bagian lantai rumah kayu juga tidak lupa dicat agar lebih indah.

Permukaan kayu bisa juga diberi lapisan khusus agar kayu tidak mudah terserang rayap atau jamur. Sedangkan untuk atap rumahnya tidak harus dicat. Atap genteng dari tanah liat memiliki warna yang cocok untuk dipadukan dengan rumah kayu. Rumah kayu yang mungil dan sederhana pun siap untuk ditempati.

Itulah beberapa proses pembuatan rangka rumah kayu hingga menjadi bangunan rumah yang utuh. Material kayu ini banyak disukai oleh beberapa orang karena memberikan kesan unik untuk rumah. Kayu juga memiliki keunggulannya tersendiri untuk dijadikan material pada bangunan rumah.

Scroll to top