7 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin Yang Harus Dikenali

 

AC mobil adalah komponen penting yang harus ada pada mobil keluarga. Kerusakan AC atau pendingin ruangan dapat mengakibatkan suhu ruangan mobil menjadi pengap dan tidak nyaman. Hal ini tentu sangat berakibat pada kualitas perjalanan anda. Untuk itu, yuk kenali penyebab AC mobil tidak dingin disini.

Hal Yang Menyebabkan AC Mobil Terasa Tidak Dingin

  1. Freon Habis

Freon merupakan komponen penting yang ada pada setiap AC. Freon AC berfungsi sebagai sumber gas pendingin pada setiap ventilasi pendingin ruangan. Gas ini bahkan memiliki sifat mudah menguap. Sehingga, anda perlu mengisi ulang komponen ini untuk mendapatkan suhu sejuk dari pendingin ruangan mobil.

Pasalnya, freon yang habis dapat menimbulkan mesin pendingin ruangan hanya mengeluarkan angin dan terasa tidak dingin. Kendati demikian, mesin AC anda biasanya masih terdengar seolah-olah pendingin ruangan bekerja dengan normal. Anda bahkan dapat mendengar bunyi kompresor, RPM mesin dan kipas pendingin yang masih bekerja dengan baik.

Menanggapi kondisi tersebut anda harus merasakan kondisi AC yang tidak dingin. Kondisi ini biasanya disebabkan karena masa penggantian freon sudah tiba, maupun terjadi kebocoran pada selang atau sambungan pipa. Kebocoran ini dapat terjadi karena usia sambungan yang sudah tua maupun kerusakan yang terjadi pada bagian relief valve kompresor.

  1. Kondensor Kotor

Kondisi kondensor yang kotor dapat menjadi salah satu penyebab AC mobil tidak dingin. Kondensor merupakan bagian komponen AC yang terletak di luar mobil. Kondensor ini terdapat pada bagian depan radiator mobil. Akibatnya, debu dan kotoran yang melintas akan tersaring dan menempel pada bagian kondensor.

Anda tentu harus selalu memperhatikan kondisi ini jika ingin pendingin ruangan mobil dapat bekerja dengan optimal. Lazimnya, kondensor memiliki fungsi untuk membuang panas yang dilepaskan oleh kompresor. Kotoran dan debu yang tidak dibersihkan pada bagian ini dapat menimbulkan karat dan menghalangi pembuangan panas dari kompresor.

  1. Kompresor Rusak

Kompresor merupakan komponen AC yang berfungsi untuk menghisap freon dan menyalurkan suhu ini pada kondensor untuk menghadirkan suhu yang sejuk dan segar. Kompresor memiliki tugas penting untuk pengolahan sirkulasi udara ini. Tentunya, kerusakan pada kompresor dapat menjadi penyebab AC mobil tidak dingin.

Lazimnya, kerusakan ini terjadi karena mesin kompresor sudah bekerja dengan keras. Kerusakan ini biasanya dipengaruhi oleh umur kompresor yang sudah lama maupun kondisi debu yang menghambat dan menyebabkan mesin ini harus selalu bekerja dengan keras. Untuk itu, anda harus melakukan pengecekan kompresor secara berkala.

Kerusakan pada mesin kompresor biasanya ditandai dengan sight glass berwarna hitam.warna tersebut dapat menjadi indikasi bahwa receiver dryer atau expansion valve terhambat karena terdapat kotoran. Selain itu, anda juga harus mengganti mesin kompresor ini apabila sudah aus dan tidak bisa digunakan kembali.

  1. Extra Fan Mobil Mati

Begitu pula, anda bisa melakukan pengecekan pada perputaran extra fan mobil ketika merasakan suhu pendingin ruangan terasa tidak dingin. Pasalnya, extra fan mobil ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan freon yang diolah dalam kondensor. Kipas ini bahkan juga bisa digunakan untuk membuang panas dari kondensor maupun radiator.

Kerusakan komponen ini seringkali disebabkan oleh batas umur yang telah mencapai maksimal. Beberapa hal lain juga dapat terjadi karena kondisi kipas patah maupun kebiasaan buruk pemilik mobil yang sering mematikan maupun menyalakan pendingin ruangan pada saat RPM mesin tinggi. Akibatnya, proses kondensasi tidak maksimal dan suhu AC mobil terasa tidak dingin.

  1. Penyumbatan Pada Evaporator

Evaporator merupakan komponen penting dari AC mobil yang harus dijaga. Evaporator tersebut dapat berfungsi untuk menyerap suhu udara panas untuk dikeluarkan kembali menjadi suhu udara sejuk. Pasalnya, debu yang menyumpan komponen ini pada saat penyerapan dapat menjadi penyebab AC mobil tidak dingin.

Komponen evaporator memiliki bentuk hisapan blower ketika menyerap udara panas. Udara penuh debu yang terserap oleh sistem ini biasanya akan tersaring pada filter AC untuk mengolah udara menjadi bersih dan sejuk. Namun, kondisi filter yang penuh dengan debu dapat menyumbat sistem kerja evaporator dan menimbulkan sistem kerja yang kurang maksimal.

Oleh karena itu, filter ini sebaiknya selalu dibersihkan secara rutin. Anda bahkan perlu membersihkan filter AC mobil selama 3 hingga 4 bulan sekali. Anda juga bisa mengganti komponen filter ini jika dirasa sudah tidak bisa digunakan. Lazimnya, menjaga filter pendingin ruangan agar tetap bersih juga dapat bermanfaat untuk kondisi kesehatan anda.

  1. Tekanan Berlebih Pada Sistem AC Mobil

Tekanan sistem AC secara berlebih dapat terjadi karena pengisian oli kompresor secara berlebih. Akibatnya, tekanan freon AC mobil atau refrigerant akan meningkat secara drastis. Hal ini bahkan dapat berdampak pada kerusakan komponen pendingin ruangan, baik pada bagian pipanya maupun sambungan selang.

Kondisi ini juga dapat berdampak pada perhentian arus magnetic clutch. Begitu pula, kelebihan tekanan ini juga dapat berakibat pada terhambatnya proses kondensasi pada sistem ini. freon yang telah diolah pada konsensor juga tidak bisa bekerja dengan optimal. Hal ini mengakibatkan refrigerant yang keluar dari kondensor masih dalam wujud gas dan AC mobil terasa tidak dingin.

  1. Fan Belt Putus

Fan belt atau disebut juga drive belt juga termasuk komponen penting yang bekerja pada sistem pendingin ruangan mobil. Komponen berbentuk karet ini memiliki fungsi untuk menyalurkan putaran mesin menuju kompresor. Tentunya, kerusakan pada komponen ini dapat berdampak pada aliran freon yang tidak bersirkulasi dan sirkulasi udara terasa tidak dingin.

Untuk itu, anda perlu memperhatikan kondisi ini sebelum fan belt putus. Komponen fan belt yang mengalami kerusakan dapat diketahui dari suara mobil yang berdecit ketika dihidupkan di pagi hari. Pasalnya, kondisi ini dapat dipicu oleh gesekan dengan komponen pulley yang belum memuai karena panas.

Kerusakan mesin AC yang terasa tidak dingin dapat menghambat kenyaman pengendara. Untuk itu, beberapa ulasan di atas perlu anda ketahui untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan pada pendingin ruangan. Anda bahkan bisa mengunjungi link https://polarin.co.id untuk mendapatkan berbagai komponen yang anda butuhkan ketika melakukan perawatan mesin pendingin ruangan.

Scroll to top