Strategi Mendapatkan Sertifikat TOEFL, Bisa untuk Melamar Pekerjaan
TOEFL merupakan tes bahasa inggris yang paling terkenal khususnya di Indonesia. Adapun materi yang diujikan mencakup kemampuan speaking, listening, writing, reading dan grammar. Hasil dari TOEFL sendiri berupa sertifikat TOEFL yang dapat digunakan untuk berbagai hal seperti melamar pekerjaan, melanjutkan kuliah dan lain sebagainnya.
Memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris menjadi nilai tambah untuk dapat bekerja di perusahaan atau lembaga tertentu. Semakin tinggi skor yang didapatkan, maka semakin besar pula peluang Anda dalam mendapatkan posisi yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, banyak yang mengikuti kursus toefl atau dengan belajar toefl secara otodidak.
Cara Mendapatkan Sertifikat TOEFL
Cara mendapatkan sertifikat toefl adalah dengan mengikuti tes atau ujian TOEFL secara resmi. Sebab sertifikat TOEFL resmi hanya diperoleh dari lembaga yang ditunjuk resmi oleh ETS. Sedangkan ETS sendiri berpusat di Amerika. Lembaga-lembaga yang ditunjuk oleh ETS di Indonesia sudah banyak sehingga Anda tidak perlu khawatir akan sertifikat TOEFL palsu.
Sebelum mengetahui tips untuk memperoleh sertifikat TOEFL, perlu Anda ketahui jika TOEFL sendiri memiliki tipe seperti TOEFL iBT dan TOEFL ITP. Keduannya memiliki fungi yang berbeda. Secara umum, TOEFL iBT sendiri lebih dipergunakan untuk melanjutkan kuliah S1, S2 maupun S3 di luar negeri. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pemaparan singkat tentang keduanya.
TOEFL iBT
Seperti yang disinggung sebelumnya, TOEFL iBT lebih dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Materi yang diujikan juga lebih banyak dibandingkan dengan TOEFL ITP. Jika ingin tes TOEFL ini, Anda perlu melakukan pendaftaran di website resmi ETS, buat akun di website tersebut, tentukan waktu tes dan membayar USD 175 dengan menggunakan kartu kredit.
TOEFL ITP
Rentang nilai dari TOEFL ini mulai dari 0-677. Dari skor tersebut maka dibagi menjadi 3 kategori yang diakui di Indonesia yakni level B1 atau Bronze (skor >460), level B2 atau Silver (skor>543) dan level C1 atau Gold (skor>627). Oleh sebab itu, kebanyakan peluang beasiswa S2 di Indonesia skor minimal 500 yang mengacu pada kriteri skor dari TOEFL ITP.
Adapun cara mendapatkan sertifikat toefl sendiri bermula dari kesiapan diri. Namun jika dirasa belajar secara otodidak sulit, maka alangkah lebih baik untuk mengikuti kursus toefl. Dengan kursus ini, Anda akan didampingi oleh tutor dan diberikan materi serta latihan soal yang akan mendukung dalam proses belajar. Berikut tips yang dapat Anda lakukan.
Belajar dari Dasar dan Pahami Jenis TOEFL
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah dengan mempelajari materi-materi dasar pada tes TOEFL mulai dari alphabet, vocabulary, basic grammar dan lain sebagainnya. Kemudian, mulailah untuk memahami tipe TOEFL yang ingin Anda ikuti, dengan cara mengerjakan contoh soal, mekanisme penilaian, skor dan lainnya. Semakin banyak akan semakin baik.
Metode Belajar dan Pahami Tujuan Tes
Belajar TOEFL sendiri memerlukan waktu yang cukup lama tergantung pada kemampuan diri. Namun, alangkah lebih baik untuk mempersiapkan waktu belajar berbulan-bulan. Metode belajar yang digunakan juga harus senyaman mungkin serta sering mempraktikan bahasa inggis. Selain itu tujuan dari tes juga harus jelas untuk meningkatkan motivasi diri sendiri.
Demikian itulah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan dalam memperoleh sertifikat TOEFL. Perlu diketahui, jika sertifikat TOEFL sendiri umumya hanya berlaku selama 2 tahun, setelah melebih 2 tahun maka akan hangus. Jika ingin mempergunakan sertifikatnya kembali, maka harus mengikuti tes TOEFL ulang.