Bahaya Telur Puyuh Untuk Bayi

Untuk melengkapi asupan protein pada bayi maka kita bisa memberikan telur pada MP ASI nya. Selain mudah untuk diolah dan dimasak. Secara umum telur yang dikonsumsi bisa berupa telur puyuh, telur ayam dan telur bebek.

Namun memberikan telur puyuh pada bayi ternyata efeknya tidak selalu baik. Beberapa bahaya pemberian telur puyuh pada bayi diantaranya adalah :

1. Pemicu Alergi

Apabila bayi sudah pernah mengalami gejala alergi saat pemberian susu sapi, maka sebaiknya menghindari pemberian telur puyuh pada bayi. Hal ini dikarenakan telur puyuh akan menyebabkan gejala alergi yang bertambah berat ditandai dengan bintik merah pada kulit, muntah, demam serta sesak napas.

Apabila kita ingin memberikan telur pada makanan pendampingnya, maka kita bisa mencoba memberikannya sedikit demi sedikit. Mulailah dengan porsi yang kecil pada bagian kuning telurnya, karena bagian putih telur merupakan pemicu alergi.

2. Lemak jenuh buruk untuk bayi

Pemberian telur puyuh pada bayi juga tidak disarankan untuk bayi yang dilahirkan dengan riwayat gestational diabetes. Hal ini dikarenakan telur puyuh mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi dibandingkan dengan telur ayam biasa.

Oleh karena itu jika bayi sering diberikan makan telur puyuh maka bisa terkena obesitas, selain itu juga beresiko terkena diabetes.

3. Diare

Resiko lain dari mengkonsumsi telur puyuh yaitu bisa mengalami diare. Ini dikarenakan sistem pencernaan pada bayi belum sempurna sehingga belum bisa menerima zat-zat yang terkandung didalam telur puyuh tersebut.

4. Risiko Keracunan

Hal ini kemungkinan dari cara pengolahan telur puyuh tersebut yang kurang lama dan tidak tepat. Sehingga masih ada bakteri yang terdapat dalam telur puyuh tersebut yang bisa menyebabkan keracunan.

Setelah kita mengetahui beberapa bahaya pemberian telur puyuh pada bayi , maka kita juga diwajibkan untuk mengetahui tips atau cara pemberian telur puyuh pada si kecil.

  • Perhatikan usia bayi, sebaiknya memberikan telur puyuh saat bayi sudah berusia satu tahun atau lebih.
  • Masak dengan benar dan bersih agar terhindar dari resiko keracunan.
  • Jangan terlalu sering memberikan telur puyuh pada bayi, karena makanan utama bayi adalah ASI.

Nah itu dia ulasan mengenai bahaya pemberian telur puyuh untuk bayi. Kita juga bisa menggunakan cara-cara tersebut untuk mengurangi resiko pemberian telur puyuh,

 

Scroll to top