Ketahui Ciri Ciri Tanaman Singkong Sebelum Budidaya

 

Singkong merupakan tanaman yang banyak dijadikan bahan baku aneka  industri seperti tepung tapioka, mocaf, boietanol, gula cair dan makanan camila. Kebutuhan industri berbasis singkong memang selalu dibutuhkan dengan jumlah yang besar dan kontinu karena ciri-ciri tanaman singkong yang memang mudah diolah. Oleh sebab itu melakukan budidaya tanaman singkong sangatlah penting. Dengan adanya budidaya tersebut diharapkan pasokan singkong selalu terpenuhi dan mencegah kenaikan harga.

Ciri-ciri tanaman singkong biasanya dapat tumbuh disembarang tempat, terutama didaerah tropis. Namun agar mendapatkan hasil panen yang memuaskan maka diperlukan pedoman budidaya tanaman singkong sebagai berikut:

  1. Pembibitan

Persyaratan bibit yang digunakan haruslah berasal dari induk yang cukup tua dan belum memiliki tunas-tunas yang baru. Selanjutnya penyiapaan bibit  dilakukan dengan stek batang bagian bawah sampai tengah.

  1. Pengolahan media tanam

Sebelum pengolahan lahan maka hal yang harus dilakukan adalah pengukuran pH tanah dengan menggunankan kertas lakmus, pH meter dan cairan pH meter. Selanjutnya dilakukan penetapan jadwal penanaman. Kemudian diteruskan degan pembukaan dan pembersihan lahan, pembuatan bedengan dan pengapuran.

  1. Teknik penanaman

Pembentukn pola tanaman harus memperhatikan musim dan curah hujan. Umumnya waktu tanam yag paling banyak dilakukan adalah awal musim hujan setelah atau setelah penanaman padi. Kemudian cara penanaman dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah stek yag kemudian ditanamkan sedalam 5-10 cm.

  1. Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan pennyulaman pada bibit yng tidak tumbuh atau mati kemudian diganti dengan bibit baru. Dilanjutkan dengan penyiangan dari rumput atau tanman-tanaman liar yang mengganggu. Kemudian melakukan pembubunan yanki melakukan penggemburan tanah disekitar tanaman kemudian dibuat guludan.

  1. Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan berimbang antara pupuk NPK dengan Urea. Pemupukan tersebut diberikan pada saat tanaman berumur 2-3  bulan.

  1. Pengairan dan penyemprotan pestisida

Hendaknya saat awal tanam dampai pada umur  kurang lebih 4-5 bulan tanah dalam keadaan selalu lembab namun tidak sampai becek. Sedangkan untuk tanah yang kering maka diperlukan penyiraman dari sumber air. Untuk penyemprotan pestisida sebaiknya dilakukan pagi hari setelah embun hilang atau saat sore hari yang tentu harus disesuaikan dengan jenis penyakit tanaman.

 

Scroll to top