Klasifikasi Burung Merpati

Burung dara atau yang lebih kita kenal dengan burung merpati ini berasal dari Eropa, Afrika dan Asia Tenggara. Oleh karena itu penyebaran burung merpati sangat lah cepat dan merata di berbagai daerah sampai ke berbagai negara lain. Kecuali di beberapa kepulauan Samudra dan di kutub.

Burung merpati yang sering kita jumpai ini masuk kedalam famili Columbidae serta termasuk ordo Columba former. Burung merpati masuk kedalam kelas Aves dan memiliki kurang lebih 300 spesies yang tersebar di seluruh belahan dunia. Family columbidae ini merupakan varietas yang terbesar yang terdapat di Indo Malaya serta Ekozona Australasia.

Klasifikasi Burung Merpati

Berdasarkan klasifikasi burung merpati :

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Columbia former

Family : Columbidae

Genus : Columbia

Spesies : Columba livia

Burung dara atau merpati ini mempunyai ciri berbadan gempal dan memiliki leher pendek. Burung merpati ini juga mempunyai paruh yang pendek ramping dengan cere berair.

Spesies yang berasal dari famili Columbidae ini dikenal sebagai burung merpati yaitu merpati karang liar.

Untuk klasifikasi kelasnya, burung merpati masuk kedalam kelas Aves ( burung ). kelas aves ini biasanya memiliki ciri-ciri yaitu tubuhnya tertutup oleh bulu, terdiri atas kepala, leher, badan dan ekor. Ciri lainnya adalah memiliki paruh yang bentuknya bervariasi.

Kelas Aves sendiri digolongkan menjadi dua sub kelas yaitu, subkelas Archaeornithes, dan subkelas Neormithes. Sub kelas Archaeornithes ini memiliki ciri ekor yang masih bertulang, memiliki gigi pada paruhnya, dan sayapnya yang masih bercakar. Contoh dari subkelas ini adalah  burung elang, itik, burung bangau, burung pipit.

Untuk subkelas Neornithes ini merupakan kelompok burung sejati, burung unta, burung pinguin, burung gelatik dan burung merpati lokal.

Hampir semua burung merpati peliharaan merupakan keturunan dari burung dara karang Eropa dengan nama latin Columba Livia yang pada spesies liarnya suka mengeram di punggung-punggung karang yang ada di lautan. Hal inilah yang mungkin menyebabkan merpati kota bersarang di gedung – gedung yang bertingkat. Spesies ini hidupnya kebanyakan berkelompok.

 

 

 

 

 

 

Scroll to top