Terapi Anak Terlambat Bicara Bisa Dilakukan Di Rumah

Berbicara dengan lancar merupakan harapan semua orang tua yang masih memiliki anak-anak di bawah usia lima tahun atau balita. Kondisi ini sangat umum terjadi karena kebanyakan anak di bawah usia lima tahun masih agak kesulitan untuk berbicara dengan lancar. Oleh sebab itu, tidak heran jika orang tua banyak melakukan segala sesuatu seperti misalnya terapi pada anaknya agar bisa lancar dalam berbicara, meski pada dasarnya kadang seorang anak akan lancar bicara dengan sendirinya pada waktu yang tepat. Akan tetapi rasa cemas orang tua terhadap anak tetaplah terjadi sehingga kebanyakan dari mereka rela mengobarkan waktuzl, tenaga dan biaya untuk melakukan terapi di rumah sakit.

Terapi agar anak cepat bicara pada dasarnya bisa anda lakukan sendiri di rumah dengan beberapa tips. Hal ini tentunya akan lebih menghemat waktu, tenaga dan biaya. Oleh sebab itu, Anda hanya diminta konsisten dalam menjalankannya agar hasil yang diperoleh sesuai dengan rencana yang diharapkan. Kegiatan terapi bicara tersebut berfokus terhadap beberapa hal seperti lancar atau tidaknya artikulasi kata-kata yang diucapkan anak, melatih anak untuk menentukan nada bicara yang tepat dalam berbagai situasi dan kondisi serta bisa memahami arti dari suatu simbol atau gambar agar anak bisa menjelaskan hal tersebut.

Berikut di bawah ini ialah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memberikan terapi secara mandiri di rumah tampa harus banyak mengeluarkan biaya:

  1. Membiasakan anak untuk membaca, hal ini dinilai sangat ampuh dalam merangsang kemampuan berbicara anak. Anda bisa meminjam atau membeli buju degan gambar menarik, setelah itu baca buku bersama-sama dengan anak, dalam hal ini Anda bisa menanyakan kepada anak tentang gambar ataupun sesuatu yang ia sukai. Dengan demikian, anak akan merasa terangsang untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
  2. Terapi bicara sambil bermain bisa Anda lakukan degan cara menerapkan rantai kata atau membisikkan kata kepada anak lalu disebarkan kepada orang lain. Hal ini bisa menambah kosa kata anak dan melatih kemampuan anak dalam kecepatan artikulasi penyampaian kata-kata terhadap orang lain.
  3. Membiasakan anak untuk berbicara di depan cermin agar ia bisa lebih percaya diei dan mengetahui bagaimana ekspresinya ketika berbicara dengan orang lain.

 

 

 

Scroll to top