Ciri Khas Jenis Udang Peci dan Cara Budidaya

 

Udang sebagai sebuah hewan konsumsi memiliki banyak jenis. Salah satu jenis yang dikenal adalah udang peci atau dikenal juga dengan nama udang galah.

Ciri Khas Jenis Udang Peci

Udang ini hidup di perairan tawar yang dangkal. Hewan ini merupakan salah satu spesies hewan asli Indonesia. Meskipun begitu, belum terlalu banyak yang tertarik untuk membudidayakan udang ini.

Jika menilik dari habitat aslinya, udang peci ini hidup di daerah sungai dan rawa-rawa. Hewan ini dianggap menjadi indikator bahwa kondisi air masih bersih. Ciri khas dari udang jenis ini adalah ukuran badan yang cukup besar dan memiliki capir panjang menjorok ke depan.

Bentuk dari udang peci ini terbagi menjadi 5 ruas dan setiap ruas tersebut dilengkapi dengan sepasang kaki yang akan membantu pergerakan. Secara garis besar, udang ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala disertai dengan dada, badan, dan ekor. Udang peci juga memiki kaki jalan dengan ukuran yang panjang, terutama untuk pejantan.

Cara Budidaya Udang Peci

Jika tertarik membudidayakan udang peci, kamu bisa menggunakan media kolam terpal maupun kolam tanah. Membudidayakan udang haruslah selalu memperhatikan kondisi airnya. Setidaknya gunakan suhu stabil di angkat 28 hingga 30 derajat. Selain itu kadar pH air harus dijaga di angka 6,5 hingga 8,5 saja. Kadar garam dari media budidaya harus dipertahankan di angka 0 sampai 5 ppt.

Makanan dari udang pada dasarnya adalah plangton. Untuk kamu yang mencoba budidaya udang peci dari benih, kamu bisa juga menggunakan campuran tempung terigu, garam, minyak ikan, telur ayam, vitamin C, dan susu skim. Tujuan pemberian pakan ini adalah menjaga gizi dan menambah daya tahan dari udang tersebut. Campuran bahan ini dibuat padat dan bisa diberikan langsung di kolam.

Udang peci bisa dipanen dalam jangka waktu 6 bulan. Meskipun begitu, perhatikan kondisi udang pada saat ganti kulit karena tingkat kematian pada kondisi ini cukup tinggi. Udang juga bisa saling menyerang satu sama lain, untuk itu perhatikan selalu kondisi udang dan makanannya agar terus stabil.

Scroll to top