Hikmah Ibadah Haji

Sebelum kamu mendaftarkan diri di agen travel haji plus, kamu bisa membaca informasi tentang hikmah ibadah haji, sehingga dengan informasi ini kamu bisa lebih yakin untuk berangkat haji lebih cepat.

Ibadah haji adalah salah satu dari rukun Islam yang kelima. Untuk menjalankan rukun Islam yang terakhir ini sangat luar biasa tantangannnya. Sebab untuk melakukan ibadah haji, kita haus mengunjungi Mekkah yang ada di Arab Saudi.

Ibadah yang dilakukan setahun sekali yaitu pada bulan Dzulhijjah ini wajib bagi umat muslim yang sudah mampu untuk menjalankannya minimal sekali dalam seumur hidup.

Perintah wajib untuk menjalankan haji bagi umat Islam ini tertuang dalam QS Ali Imran 97 yang menjelaskan tentang kewajiban manusia kepada Allah yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah, dan menjelaskan barangsiapa yang mengingkari ibadah haji maka Allah Maha Kaya dari Seluruh Alam Semesta.

Allah menjajikan bahwa bagi orang yang menjalankan ibadah haji maka terdapat hikmah yang bisa kita ambil ;

1. Menjadi Tamu Allah

Seperti kita tahu bahwa kabah atau Baitullah sering disebut juga dengan Rumah Allah. Tetapi yang harus kita pahami yaitu bukan Allah yang bertempat tinggal di situ. Tetapi Allah itu ada dimana-mana.

Ka’bah dikatakan sebagai rumah Allah karena diambil dari perkataan nabi Ibrahim a.s yang mengatakan bahwa orang yang mengerjakan ibadah haji merupakan tamu Allah. Sehingga sudah menjadi keharusan bahwa para tamu mendapatkan pelayanan yang istimewa dari tuan rumah.

2. Mendapatkan Tarbiah Langsung dari Allah

Bagi mereka yang sudah pernah menjalankan ibadah haji mengatakan bahwa haji adalah puncak ujian dari Allah SWT. Hal ini dikarenakan jumlah orang yang menjalankan ibadah ini terlalu ramai.

 

Dalam sabdanya Rasululloh mengatakn bahwa Allah teah menjikan rumah ini, akan berhaji padanya kepadanya tiap-tiap tahun enam ratus ribu. Jika kurang maka dicukupkan mereka oleh allah SWT dari malaikat.

3. Membersihkan dosa

Ketika kita melakukan ibadah haji merupakan kesempatan kita untuk melakuak taubat serta meminta ampun pada Allah. Pada saat berhaji, kita akan menemukan beberapa tempat yang mustajab untuk melakukan doa dan taubat.

Malah apabila kita melakukan ibadah haji dengan ikhlas serta tidak mencampuri perbuatan keji, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya sama seperti bayi baru lahir kedunia yang suci dan bersih.

4. Memperteguhkan Iman

Ibadah haji yang dilakukan akan menghimpun umat islam dari berbagai belahan dunia untuk berkumpul. Jamaah dari berbagai negara ini terdiri dari bermacam warna kulit, rambut serta bahasa yang dipakai.

Hal tersebut membuka pemahaman kita sekaligus pandangan kita terhadap Al quran bahwa apa yang ada di dalam al quran nyata adanya dan semuanya sudah diterangkan dengan jelas dan nyata.

Hal itu sesuai dengan firman Allah yang terdapat dalam QS Al Hujurat 13 yang artinya : “Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu daris eorang laki-laki dan perempuan serta menjadikanmu bersuku-suku supaya kamu saling mengenal”.

5. Ikhtibar dari orang – orang shaleh

Tanah suci Mekkah adalah tempat yang menyimpan banyak sekali rentetan peristiwa bersejarah. Diantara peristiwa-peristiwa tersebut antara lain sejarah nabi/rasul, para tabiin,tabi’ut tabiin serta salafus saleh yang menyertai mereka.

Pada peristiwa tersebut, maka boleh untuk diambil ikhtibarnya atau pengajaran dalam membangun jiwa seseorang.

Lalu diantara peristiwa yang terjadi yaitu :

– pertemuan antara nabi adam a.s dan siti hawa yang berada dipadang arafah.

– Siti hajar serta nabi ismail a.s ditinggalkan ditengah padang pasir yang tandus dan gersang.

– pengorbanan dari nabi Ibrahim yang menyembelih nabi Ismail untuk menjalankan perintah Allah.

– nabi Ismail dan Nabi ibrahim as, mendirikan ka’bah

– lahirnya anak muslim yang miskinserta serba kekuranagn. Ditambah dengan tidak tahu membaca  menulis tetapi mempunyai akhlak yang terpuji.

– perang badar dan uhud diperingati sewajarnya saja mengingat seseorang kepada kegigihan rasulullah serta para sahabatnya dalam menegakkan agama Allah.

6. Merasa bayangan padang mahsyar

Bagi orang yang belum pernah melaksankan ibadah haji tentunya belum penah melihat serta mengikuti dari perhimpunan ratusan ribu manusia dengan keadaan yang sama dan tidak berbeda. Hal itu bisa kamu rasakan saat sedang melakukan ibadah haji.

Perhimpunan di Padang Arafah akan menghilangkan status dan perbedaan hidup manusia dan membuat tidak kenal siapa kaya, hartawan, rakyat biasa, raja dan semua anak yang dipakai mereka sama yaitu pakaian selendang kain putih tanpa dijahit.

7. Tertanamkannya kedisiplinan hidup

Didalam kehidupan sekarang ini, nilai-nilai kedisiplinan sudah mulai terkikis. Dengan melakukan ibadah haji maka kita diingatkan kembali untuk membangun keisiplinan tertama dalam hidup.

Kedisiplinan dalam berhaji bisa dilihat dari pakaian ihram yang dikenakan sama dan sederhana, wukuf di Arafah, melempar jumrah dengan kerikil, dan serangkaian ibadah haji lain yang berisi tentang kedisiplinan dalam hidup.

Ibadah haji memberikan teguran kepada kita tentang pentingnya penerapan kedisiplinan. Suatu harapan yang luhur hanya bisa dicapai melalui kedisiplinan yang taat. Kedisiplinan jug membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih teratur.

Semoga Allah memberikan kepada merekan yang diberikan kesempatan untuk berhaji agar menjadi haji yang mabrur. Dan bagi yang belum, semoga dimudahkan untuk segera berhaji sehingga kita dapat mengambil hikmah ibadah haji.

 

 

Scroll to top