Inilah Alasan Kenapa Cincin di Jari Manis

Ketika prosesi pemasangan cincin di acara pertunangan atau pernikahan selalu dipasangan pada jari manis bukan pada jari lain seperti telunjuk atau jari tengah. Kira-kira mengapa demikian. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa cincin selalu dipasangkan pada jari manis.

  • Berdasarkan kepercayaan romawi kuno

Penduduk pada zaman romawi kuno percaya bahwa jari manis merupakan satu-satunya jari tangan yang memiliki pembuluh darah vena yang mengalir langsung ke jantung. Hal tersebut mempresentasikan cinta yang menghubungkan kedua jantung pasangan. Pembuluh vena tersebut disebut pembuluh amoris atau pembuluh vena cinta. Namun seiring perkembangan ilmu medis membuktikan bahwa semua pembuluh darah vena pada jari tangan mengalir langsung ke jantung.

 

  • Ditetapkan sebagai jari cicncin hubungan

Setiap jari memiliki peran masing-masing seperti jari penunjuk, jari setuju, jari penentang, dan jari untuk berjanji. Jari manis telah ditetapkan sebagai jari cincin hubungan pada tahun 1549 di daerah Eropa. Keputusan yang diambil sekitar 500 tahun yang lalu ini menyebar keberbagai belahan dunia, karena membawa nama salah satu agama terbesar di dunia.

 

  • Berdasarkan ilmu anthropometri

Jari manis berbeda dengan jari lainnya yang memiliki bentuk yang bervariasi, jari ini dapat kita ukur ketebalan dan besarnya. Ukuran besar cincin dapat disesuaikan dengan ukuran jari manis. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan terciptanya jari manis memang untuk dipasangkan cincin.

 

  • Berdasarkan filosofi tiongkok

Jari manis merupakan pasangan jari yang apa bila kedua tangan ditempelkan, paling sulit dilepaskan. Alasan kelasik yang satu ini merupakan salah satu hal yang mendasari kenapa jari manis menjadi jari tempat memasangkan cicin pernikahan. Hal tersebut mengartikan bahwa cinta dengan pasangan harus diletakan pada tempat yang sulit terpisahkan.

 

  • Budaya Indonesia memasangkan cincin pada jari manis pada tangan kiri

Negara diberbagai belahan bumi tidak terlalu mengambil pusing dengan pemasakan cincin pada tangan kiri atau kanan. Toh cincin tersebut tetap aman-aman saja terpasang. Lain hal nya dengan Indonesia yang mempercayai bahwa cincin pernikahan harus dipasangan pada jari manis tangan kanan. Hal ini memilki arti bahwa seseorang akan selalu mengingat pasanganya dalam setiap aktivitasnya karena tangan kanan merupakan tangan yang paling sering digunkan untuk melakukan lebih banyak aktivitas dari pada tangan kiri.

Scroll to top