Penyebab Mata Merah yang Tidak Boleh Disepelekan
Ada banyak sekali penyebab mata merah yang bisa kamu alami. Kamu tidak boleh menyepelekan hal tersebut agar kesehatan mata tetap terjaga.
Salah satu panca indra yang rawan terkena masalah adalah mata. Ada banyak penyebab mata merah yang bisa kamu alami. Penyebab tersebut harus kamu atasi dengan cara yang tepat agar tidak menyebabkan masalah. Jika mata tidak dirawat dan dijaga dengan benar, dikhawatirkan kesehatannya menjadi terganggu. Kamu tentu tidak ingin mengalami kerugian akibat tidak menjaga kesehatan mata dengan benar, kan?
Penyebab yang Perlu Diperhatikan
Seperti yang telah dikatakan, penyebab mata merah ada banyak. Dari banyaknya penyebab yang mungkin timbul, kamu perlu mengetahui penyebab-penyebab di bawah ini.
- Mata yang Kering
Mata yang kering menjadi penyebab mata merah pertama yang perlu kamu waspadai. Beberapa orang memiliki kondisi di mana produksi air mata sebagai pelumas tidak sebanyak orang-orang pada umumnya. Jika kamu memiliki kondisi tersebut, kamu harus lebih berhati-hati. Kondisi mata yang kering juga bisa diperparah dengan kebiasaan yang kurang baik, misalnya menonton televisi atau menatap layar gawai terlalu lama, membaca buku dengan sumber cahaya yang kurang, dan lain sebagainya.
- Alergi Terhadap Suatu Hal
Alergi terhadap hal tertentu juga bisa menjadi penyebab mata merah. Apalagi jika alergi terhadap debu. Jika alergi terjadi, mata akan merah, mengeluarkan air mata, dan juga akan terasa gatal.
- Infeksi
Mata juga bisa menjadi merah akibat terjadinya infeksi dari virus, bakteri, atau hal yang lain. Jika mata merah secara tiba-tiba, kamu perlu merasa khawatir. Jika terinfeksi, biasanya mata tidak hanya berubah menjadi merah, tapi juga menghasilkan kotoran yang lebih banyak dari biasanya. Jika dibiarkan tanpa mendapat pertolongan, kondisi mata yang terkena infeksi tentu saja akan berubah menjadi lebih parah.
Penyebab mata merah yang sudah disebutkan perlu mendapat pengobatan yang tepat. Pengobatan awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengaplikasikan obat tetes mata. Akan tetapi, bila kondisi kesehatan mata tidak membaik, kamu bisa memeriksakannya ke dokter mata sebelum kondisinya menjadi lebih buruk.