Struktur Organisasi Pramuka

Pramuka yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia tentu memiliki banyak sekali orang yang terhubung di dalamnya. Oleh sebab itu, diperlukan struktur organisasi Pramuka yang tertata dengan baik dari atas.

Artikel :

Sebagai organisasi resmi, tentu pramuka memiliki struktur yang tertata. Mengingat pramuka juga merupakan organisasi yang ada di berbagai kawasan, tentu dibutuhkan organisasi yang baik. Pramuka di Indonesia memiliki struktur yang tertata. Kali ini akan dipaparkan bagaimana struktur organisasi pramuka yang masih berlaku hingga saat ini.

Struktur Organisasi Pramuka di Indonesia

Untuk dapat mewujudkan tujuannya dengan baik, tentu dibutuhkan organisasi yang kuat. Kekuatan organisasi bisa ditentukan dari bagaimana strukturnya. Inilah struktur organisasi pramuka yang berlaku di Indonesia hingga saat ini.

  1. Majelis Pembimbing

Badan yang bertugas untuk memberikan bantuan serta bimbingan secara moril, material, organisatoris maupun finansial. Majelis ini dibentuk di tingkat nasional (presiden RI), daerah (gubernur), cabang (walikota atau bupati), ranting (camat), gugus depan (anggota dari mabigus) dan saka (pejabat lembaga terkait).

Gugus depan merupana  pangkalan peserta didik atau wadah pendidikan untuk gerakan pramuka. Sedangkan saka merupakan wadah kegiatan pramuka yang akan meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik dalam melakukan pengabdian ke masyarakat sesuai dengan aspirasi.

  1. Badan Pemeriksa Keuangan

BPK merupakan badan independen yang dibentuk di Musyawarah Gerakan Pramuka. Badan ini bertanggung jawab pula pada Musyawarah Gerakan Pramuka.

  1. Kwartir dan Koordinator Gudep

Perangkat ini dibentuk untuk mencapai tujuan gerakan pramuka. Kwartir dibentuk dalam 4 tingkat. Tingkat nasional, daerah dan cabang memiliki masa bakti 5 tahuh, sedangkan tingkat ranting memiliki masa bakti 3 tahun. Gugus depan yang ada di wilayah desa akan dikoordinasikan oleh Koordinator Gudep dengan masa bakti 3 tahun. Penetapan setiap perangkt dilakukan melalui musyawarah sesuai dengan tingkatnya.

  1. Badan Kelengkapan Kwartir

BKK terdiri dari beberapa badan yang ditugasi untuk membantu kwartir. BKK terdiri dari Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang ada di tingkat nasional, daerah dna cabang. Ada pula Dewan Kerja, Saka, Pembantu Andalan, Badan Usaha Kwartir, Satuan Kegiatan, Staff dan musyawarah.

Itulah struktur organisasi dalam pramuka. Struktur ini merupakan ketetapan dari pusat yang harus dipenuhi siapapun yang tergabung dalam pramuka. Jika ada perubahan, tentunya akan dibahas melalui musyawarah yang merupakan lembaga tertinggi.

Scroll to top